“Putaran waktu akan memperlihatkan kepada kita peristiwa2 yang mengejutkan dan memberikan peluang kepada kita untuk berbuat. Dunia akan melihat bahwa dakwah kita adalah hidayah, kemenangan dan kedamaian yang dapat menyembuhkan ummat dari rasa sakit yang tengah dideritanya. Setelah itu tibalah giliran kita untuk memimpin dunia, karena bumi tetap akan berputar dan kejayaan itu akan kembali kepada kita. hanya Allah-lah harapan kita satu-satunya.” (Hasan al-Bana)
“Alangkah baiknya jika engkau tetap manis Meski hidup itu sendiri adalah pahit. Dan alangkah baiknya jika engkau rela Walaupun manusia penuh dengan kemurkaan. Alangkah baiknya di antara aku dan engkau tetap terjalin hubungan yang mesra Walaupun di antara aku dengan seluruh alam telah hancur. Jika benar-benar dari pihak engkau ada yang jujur, maka segala urusan mudahlah dihadapi. Sebab tiap-tiap yang ada di antara tanah itu adalah semata-mata tanah belaka.” (Imam Syafi’i)
“Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya. Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.” (Sayidina Umar bin Khattab)
“Seseorang membutuhkan tiga hal untuk benar-benar menjadi bahagia di dunia ini, yaitu seseorang yang dicintai, sesuatu yang dilakukan, dan sesuatu yang diharapkan.” (Tom Bodett)
“Sebuah pohon dikenal karena buahnya; seseorang dikenal karena perbuatannya. Perbuatan yang baik tidak akan pernah sia-sia; ia yang menabur biji kesopanan akan menuai persahabatan, maka ia yang menanam kebaikan akan meraih kasih sayang.” (Saint Basil the Great)
“Menjaga karakter itu lebih mudah daripada memperbaikinya; Meraih itu lebih mudah daripada mempertahankan sesuatu.” (Thomas Paine)
“Berdisiplin diri untuk melakukan apa yang anda ketahui adalah tindakan yang benar, dan menjadi orang berguna meskipun sulit, adalah jalan tol menuju kebanggaan, harga diri, dan kepuasan pribadi.” (Brian Tracy)
“Tidak perlu berdebat tentang kelemahan orang lain atau merisaukan kelemahan diri anda. Jika terjadi kesalahan, cukuplah diakui, koreksi, dan mau mempelajari apa yang salah dengan segera.” (Stephen Covey)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar